hay hay hay.....................
hayyyyyyyy.......
Kepolosan, keyakinan dan keinginan untuk sharing menjadi modal utama bagi perjalanan Vierra. Lewat debut album berjudul My First Love yang dilabeli Musica Studio, band ini menggambarkan seperti remaja yang pertama kali jatuh cinta, begitu polos
JAKARTA (9/3/2009) Secara musikal, band yang digawangi Widi (vokal), Kevin (keyboard), Raka (guitar), dan Trian (drum) lebih suka menyebut lagu-lagu meraka berada di jalur power pop atau pop disney. "Maksudnya pop disney, karena banyak nada-nada vokal yang membuat kita serasa di dunia mimpi. Karena remaja memang penuh dengan mimpi dan harapan," ujar Kevin seusai peluncuran album di FX Plaza, Jakarta, baru-baru ini.
Ya, sekarang ini banyak band anak muda membuat lagu yang guitar base. Versi band yang keyboard base bisa dibilang agak langka. Ini, bisa memberi diferensiasi antara Vierra dan band-band lain. Pola keyboard band ini bisa jadi karena Kevin memang ter-influence musikalitas sang ayah, Adie MS. "Tapi campur tangan papa (Adie MS) diurusan musikku hanya sebatas memasukkan aku les piano," imbuhnya. Hal ini terlihat dari konsep musik yang berbeda antara Vierra dan Adie MS
"Lewat single pertama berjudul Dengarkan Curhatku mengajak sharing kepada semua orang tentang apa yang kita rasakan," tambah Kevin. Tak hanya bisa curhat, para personilnya juga bisa bermain dengan emosi lewat lagu Perih yang menggambarkan patah hati seseoarang ditinggal kekasih. Notasi nada vokal dan piano benar-benar mengiris hati.
Bukan hanya bermain dalam kesedihan cinta, mereka juga bermain dalam power pop yang bisa memacu adrenaline para pecinta musik negeri ini. Buktinya, dalam lagu berjudul Bintang, nadanya groovy banget dan bakal bikin suasana menjadi menyenangkan. Bahkan, dalam lagu berjudul Bersamamu, yang bercerita soal kebersamaan, keakraban di dunia pertemanan remaja. Tak ketinggalan dalam album ini, mereka menyempilkan lagu berbahasa inggris berjudul No. (nov/rud)
Musik
para personelnya adalah Kevin Aprilio, pianist berusia 18 tahun yang mendirikan band dengan nama
Andante dipertengahan 2008 yang kemudian bermetamorfosis menjadi VIERRA.
Untuk bagian vokal ada Widy Nichlany dengan suara lembutnya akan menghipnotis
pendengarnya dengan musik pop yang diakui Kevin banyak terinspirasi dari musik-musik Disney.
Bersama Raka Cyril sebagai gitaris dan Tryan sebagai drummer, VIERRA telah merilis
debut albumnya pada Akhir Oktober 2008 dengan single pertama nya “Dengarkan Curhatku”.Kesemua personilnya masih berusia dibawah 20 tahun,
namun demikian kemampuan bermusiknya tidak diragukan lagi. Seperti Kevin, putra dari pasangan Adie MS
dan Memes ini sangat ahli memainkan piano yang sudah dipelajarinya sejak usia dini.
Dalam debut albumnya, VIERRA akan bekerja dengan produser handal Noey dan Capung
yang juga pernah bekerja dengan NIDJI, PETERPAN, d’Masiv, dll.
Semoga saja albumnya akan sukses seperti album-album dari band senior ynag lain.
Selamat datang VIERRA!.....................
.jpg)